1. Tentukan produk berdasarkan kebutuhan pasar
Berbisnislah sesuai keahlian Anda. Kalau jago memasak, berbisnislah makanan. Jika piawai menjahit, buatlah bisnis pakaian misalnya Namun sebelum mulai berjualan, cari tahu kebutuhan pasar. Untuk itu, manfaatkanlah media sosial. Sederhana saja, Anda dapat membuat survei kecil-kecilan pakai fitur polling di Instastory atau pakai fitur “Ask Me a Question” untuk mendapatkan jawaban terbuka.
2. Ciptakan keunikan
Keunikan bisa berbentuk banyak rupa. Mulai dari pengalaman ketika pembeli mendapatkan produk, pelayanan, kemasan, tampilan, maupun ceritanya.
Salah satu kunci pemasaran online adalah tampilan produk yang menarik. Terlebih, saat memasarkan dengan media sosial dengan konten visual, Instagram contohnya. Foto produk yang menarik dapat memikat calon konsumen sekaligus branding jangka panjang.
3. Buat cerita yang menarik
Apapun bisnisnya, cerita itu penting. Saking banyaknya produk yang mirip, kehadiran sebuah cerita produk yang Anda jual jadi penting. Tanpa diiringi membangun cerita, biasanya kalah bersaing. Pembeli akan cenderung membeli barang yang paling murah.
4. Pilih kanal yang tepat untuk berjualan
Marketplace itu beragam. Pilihlah kanal yang tepat sesuai produk Anda. Ada marketplace yang cocok untuk makanan tapi tidak cocok untuk otomotif. #CM