JAKARTA, iNews.id - Perusahaan fintech, LinkAja mengumumkan pendanaan sebesar 100 juta dolar AS, setara Rp1,4 triliun. Pendanaan itu dilakukan melalui penerbitan saham preferen seri B.
"Pendanaan ini semakin meningkatkan kemampuan dan tujuan kedua perusahaan untuk memperkuat adopsi layanan keuangan digital dan percepatan inklusi keuangan di Indonesia," kata CEO LinkAja, Haryati Lawidjaja, Selasa (9/3/2021).
Dalam pendanaan tersebut, Gojek bergabung menjadi salah satu investor. Dengan investasi stragetis itu, LinkAja akan memperluas opsi metode pembayaran lewat aplikasi Gojek di Indonesia yang saat ini sudah masuk untuk transportasi dan reservasi tiket.
"Bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis, akan memberikan akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," katanya.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo menambahkan, investasi tersebut selaras dengan misi perusahaan mendukung semua orang di Indonesia dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital, terutama masyarakat yang unbanked dan underbanked.
"Pandemi Covid-19 dan dampaknya yang luas telah menekankan pentingnya pembayaran digital dalam kehidupan kita sehari-hari, yang menjadikan kolaborasi ini sangat tepat waktu. Dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi," katanya.