Misalnya, untuk Bank beraset besar atau Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV, perolehan ROA pada bulan Desember 2017 mencapai 4 persen, kemudian menurun ke rentang 2,5-3 persen pada bulan Desember 2016, dan stagnan di kisaran 3 persen pada bulan September 2017.
"Dari data saya, selain pelemahan kredit, ya, juga sudah terlihat dari 2011. ROA terus menurun. Sekarang sulit untuk keseluruhan melebihi 3 persen," ujarnya.
Halim juga menyoroti pertumbuhan kredit yang terus melambat. Pada bulan September 2017, kredit hanya tumbuh 7,9 persen, atau menurun dibanding Agustus 2017 yang sebesar 8,4 persen.
Penyebab lainnya profitabilitas bank terus menurun adalah kompetisi perbankan yang semakin ketat, ditambah masuknya pemain-pemain di sektor jasa keuangan, seperti industri teknologi finansial (Tekfin/Fintech).
Halim yang juga mantan Deputi Gubernur BI meyakini perbankan ke depan akan lebih selektif dalam ekspansi bisnis karena masih menuntaskan konsolidasi bisnis. Perbankan juga harus mengubah strategi bisnis karena pola konsumsi masyarakat sudah berubah.