Luhut Akui Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Bisa Tertunda jika Virus Korona Terus Berlanjut

Muhammad Aulia
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung molor dari target operasional 2021. Pasalnya, ratusan pekerja asal China terjebak di negaranya akibat wabah virus korona.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengakui bahwa wabah virus korona mengganggu pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Kita memang super hati-hati melihat ini, jadi kita tidak mau berkomentar mengenai hal itu, tapi bisa saja tertunda kalau nanti berkepanjangan (wabah) korona ini," ujar Luhut di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Luhut enggan mengungkapkan berapa lama potensi target itu bisa molor. Namun, kata dia, lamanya sangat tergantung dengan seberapa lama wabah virus korona berlangsung.

Purnawirawan jenderal militer tersebut mengatakan, sekitar 300 pekerja asal China saat ini tidak bisa kembali bekerja usai libur panjang Imlek di kampung halamannya. Sementara jalur penerbangan Indonesia dari dan ke China ditutup.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Polemik Whoosh, Eks Penyidik KPK: Dugaan Pemufakatan Jahat Sulit Diusut jika China Tak Berkenan

Nasional
1 bulan lalu

Ekonom Ungkap China Paling Diuntungkan dari Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Alasannya

Nasional
1 bulan lalu

Pengamat Duga Ada Transaksi Gelap di Proyek Whoosh, Begini Analisisnya

Nasional
1 bulan lalu

Mahfud MD Bongkar Dugaan Proyek Kereta Cepat Di-mark Up 3 Kali Lipat: Harus Diperiksa!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal