"Progres secara keseluruhan sangat baik. Saya apresiasi hal itu, beberapa kendala teknis yang perlu diperhatikan, jangan sampai merugikan rakyat sekitar. Setelah rampung, proyek ini akan menjadi bukti bahwa kita mampu menyelesaikan proyek tersebut dengan maksimal," ujarnya.
Adapun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang dioperatori PT KCIC, progresnya telah mencapai 78,98 persen per 24 September 2021. Secara kategori, pengerjaan jembatan mencapai 78,25 persen, subgrade works mencapai 72,42 persen, dan pengerjaan terowongan mencapai 95,22 persen.
Selain itu, dia juga mengunjungi PT SGMW (Wuling Motor Indonesia) di Karawang, Jawa Barat untuk mengetahui perkembangan produksi mobil listrik. Pabrik yang telah diresmikan sejak 2017 telah memproduksi berbagai jenis mobil dan kini merambah pasar mobil listrik yang ramah lingkungan.
"Kalau bisa dipasarkan secepatnya, akhir 2022 agar masyarakat bisa beralih ke mobil listrik lebih cepat," ucap Luhut.