Luhut menuturkan, bantuan ini menandakan hubungan baik dan kepercayaan yang kuat antara Indonesia dan AS, yang membuka jalan untuk kerja sama lebih lanjut di masa depan.
Lalu, Luhut juga menerima telepon dari Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dimana dirinya menyampaikan rasa apresiasi dan kebahagiaan Presiden Xi Jinping atas peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung beberapa waktu yang lalu. Selain itu, Luhut juga menyampaikan kegembiraannya atas peresmian Kereta Cepat Whoosh yang saat ini begitu ramai digandrungi masyarakat.
"Rata-rata penumpang harian Kereta Cepat Whoosh saat ini mencapai hingga 18.000, dengan peningkatan jadwal perjalanan sejalan dengan bertambahnya minat masyarakat menggunakan kereta cepat." tuturnya.
Dukungan yang diterima Luhut dari Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, selama pemulihannya juga semakin memperkuat hubungan Indonesia-Singapura. Lee membuka peluang kerja sama di bidang kesehatan antarkedua negara, termasuk rencana pembangunan ekosistem kesehatan di Bali yang serupa dengan Singapura.
Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo akan bertemu dengan Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, untuk meninjau fasilitas kesehatan di Singapura yang akan dijadikan benchmark.
“Di Bali, kita punya RSUP Sanglah. Tugas kita adalah melatih SDM dan manajemennya. Ini membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 5 tahun, jadi kita harus segera memulainya. Kerja sama dengan Singapura dalam membangun ekosistem kesehatan yang berkualitas akan sangat bermanfaat,” kata Luhut.