JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, akan memantau pasokan minyak goreng, secara khusus untuk wilayah Jawa-Bali.
Menurut Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, hal itu merupakan penugasan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menko Luhut seusai mengumumkan pencabutan larangan ekspor minyak goreng, pada 19 Mei 2022.
Dia mengungkapkan, Menko Luhut akan membantu memastikan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat di seluruh Indoneisa melalui program minyak goreng untuk rakyat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.
Namun secara khusus, Jokowi meminta Luhut memantau pasokan minyak goreng di Jawa-Bali karena mengalami kelangkaan yang lebih parah dibandingkan daerah lainnya. Itu artinya, pasokan minyak goreng di wilayah Jawa-Bali berada dalam pantauan khusus Menko Luhut.
“Pak Menko (Luhut) diminta presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah jawa bali,” kata Jodi Mahardi, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (24/5/2022)