Purnawirawan jenderal militer itu juga meminta Kemenkes memastikan ketersediaan obat-obatan Covid19 paling tidak hingga akhir tahun ini. Luhut menerima laporan dari timnya yang masih menemukan beberapa rumah sakit yang mengalami kesulitan untuk memperoleh Favipiravir, Remdesivir dan Actemra.
“Saya ingin agar kelangkaan ini bisa segera diselesaikan. Saya akan cek secara regular terkait hal ini, pokoknya jangan sampai ada orang mati karena tidak memperoleh obat tepat waktu,” ucapnya.
Dia juga minta Kementerian BUMN turut memastikan ketersediaan obat-obatan Covid19 ini. Sinkronisasi kebijakan pemesanan obat antara pemerintah pusat dan daerah agar tak ada pemesanan ganda.
“Saya melihat Kemenkes sudah mengalokasikan anggaran untuk ini, namun pemerintah daerah melalui APBD juga menganggarkan. Oleh karena itu, perlu ada sinkronisasi anggaran antara pusat dan daerah dalam pengadaan obat ini,” ucapnya.