Dua juga mengapresiasi langkah PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang mulai mengoperasikan kendaraan listrik sebagai moda transportasi yang menghubungkan titik-titik utama pariwisata, seperti bandara, hotel, dan atraksi wisata.
"Pengoperasian SPKLU ini merupakan bentuk keseriusan PLN dalam menekan emisi karbon dengan mempercepat transisi energi bersih di berbagai sektor, termasuk pariwisata," ungkap Haryanto.
Dia mengatakan, PLN akan terus mendukung penuh kebutuhan infrastruktur listrik khususnya untuk destinasi pariwisata. Saat ini kata Haryanto, PLN sudah membangun SPKLU di lima lokasi wisata, seperti Kawasan Candi Borobudur, Kawasan Candi Prambanan, Labuan Bajo, Lombok dan Bali.
"Pada Oktober ini kami akan selesaikan pemasangan SPKLU di DPSP Danau Toba, Likupang dan Kawasan Pariwisata Mandalika," ujar Haryanto.
Dia memaparkan, penggunaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dan pengoperasian SPKLU di Kawasan Candi Borobodur dan Prambanan merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.