Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, semua progres pengerjaan konten terus dilakukan. Harapannya agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
"Ini akan menjadi sebuah terobosan untuk membuka peluang besar," ucap Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, terdapat beberapa aspek yang perlu diwujudkan dan ditingkatkan dalam menunjang pengembangan pariwisata di Indonesia, termasuk penyediaan fasilitas kesehatan yang baik. Dia bersyukur hal ini sudah disinggung atau sudah diakomodir dalam undang-undang kesehatan untuk penyediaannya kedepannya.
Sejalan dengan itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab dengan tata ruang termasuk dalam pengembangan lima DPSP yang saat ini terus dikembangkan. Oleh karena itu, dia berharap dalam pengembangan yang saat ini dilakukan tentu diperlukan kerja sama yang baik dalam mewujudkannya.
"Dimana tanah adalah aset negara, sehingga kita perlu kolaborasi, kita lakukan koordinasi sehingga aset ini bisa kita kelola untuk kepentingan pariwisata," kata Hadi.
Adapun, Rakornas Percepatan Pengembangan 5 DPSP ini membahas beberapa aspek yang menjadi poin utama, di antaranya memastikan pencapaian target kunjungan wisman, wisnus, dan integrasi BBI/PDN dengan BBWI, mengakselerasi penyelesaian pembangunan 5 DPSP; mengakselerasi implementasi prinsip biru, hijau dan sirkular; mendorong investasi yang tepat sasaran dan pendanaan yang berkelanjutan, dan mengakselerasi peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pariwisata.