Luhut Sebut Emisi Karbon per Kapita RI Lebih Rendah dari Negara Maju

Anggie Ariesta
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam Seminar Internasional LPS di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022). (Foto: Istimewa)

BALI, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, emisi karbon Indonesia masih rendah, yakni 2,3 ton per kapita dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika Serikat (AS) yang mencapai 14,7 ton. Dia menegaskan, saat ini pemerintah masih memperbaiki dan mengembangkan industri agar rakyat dapat menikmati hasilnya.

"Ini harus dipegang, kita masih jauh, kita sedang perbaiki dan harus kembangkan industri. Jangan negara maju dikte kita, kita punya hak juga untuk nikmati natural resource untuk rakyat kita," ujar Luhut usai Seminar Internasional LPS di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022). 

Luhut menambahkan, hal tersebut sejalan dengan transformasi menuju ekonomi hijau yang tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi ke depan. Di antaranya mengembangkan teknologi yang menghasilkan energi baru dan terbarukan (EBT) yang terjangkau.

Luhut juga mencontohkan peningkatan produksi minyak kelapa sawit untuk mendorong pembuatan teknologi, dari 10 ton per hektare menjadi 100 ton per hektare bagi 16,8 juta hektare kebun kelapa sawit yang saat ini dimiliki Indonesia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Nasional
17 hari lalu

Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai terkait Kasus Ekspor Limbah Minyak Sawit, Sita Dokumen

Nasional
18 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Bisnis
19 hari lalu

Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun

Buletin
20 hari lalu

Video Purbaya dan Luhut Tak Saling Sapa di Sidang Kabinet Picu Isu Keretakan Hubungan Keduanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal