Luhut Sudah Diperbolehkan Keluar Rumah Sakit di Singapura, Kapan Kembali ke Tanah Air?

Jeanny Aipassa
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan sudah diperbolehkan keluar dari General Hospital Singapore. (Foto: tangkapan layar)

"Bicara soal kondisi fisik saat ini, Puji Tuhan saya senang sekali sudah bisa mulai berolahraga secara intens. Tidak banyak perbedaan dari kondisi sebelum dan pasca sakit saya rasakan, yang beda hanya warna rambut saja perlu di semir ulang. Warna rambut yang berbeda ini barangkali sebuah isyarat bahwa sudah serindu itu saya dengan suasana di Indonesia," tutur Luhut.

Luhut menceritakan, sebelum keluar dari Rumah Sakit, saya sempat menerima kunjungan John Kerry, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk urusan Iklim. Dalam pertemuan itu, keduanya berbincang mengenai beberapa hal terkait potensi besar Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim. 

"Ada satu cerita menarik dari pertemuan kami, yaitu ketika saya menceritakan dana Pertamina yang mengendap di Venezuela dan tak kunjung kembali. Nominalnya cukup besar, senilai 300 juta dolar AS," ungkap Luhut.

Saat itu juga, lanjut luhut, John Kerry langsung menelpon Amos Hochstein, tangan kanan Presiden Joe Biden untuk membantu persoalan ini. Dari telepon yang singkat itulah dana Pertamina yang tertahan selama hampir 5 tahun, akhirnya bisa segera dikembalikan. 

"Bantuan ini sekaligus meyakinkan saya sekali lagi, bahwa hubungan baik dan kepercayaan yang kuat antara Indonesia dan Amerika terjadi karena keteladanan yang dicontohkan Presiden @jokowi sehingga membuat para pemimpin dunia menghormati sosok beliau," ujar Luhut.

Dia memaparkan, sebagai seorang yang sudah banyak makan asam garam kehidupan, dia ingin seluruh rakyat Indonesia khususnya generasi muda meneladani karakter Presiden Jokowi. 

"Mari kita bersikap adil dalam memberikan penilaian kepada seseorang, khususnya kepada calon pemimpin bangsa ini di masa depan. Janganlah kita terlalu fokus kepada siapa dan darimana dia berasal saja, tetapi lihatlah apa yang sudah dan akan dia perbuat untuk bangsa dan negara ini," kata Luhut.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Megapolitan
4 hari lalu

Pramono soal Kabar RS di Jakarta Tolak Rawat Warga Baduy Korban Begal: Tidak Benar!

Megapolitan
4 hari lalu

Pramono Buka Suara soal Heboh Warga Baduy Ditolak RS gegara Tak Punya KTP

Destinasi
6 hari lalu

Liburan ke Singapura Jelas Makin Hemat, Ada Diskon Hotel hingga 40%

Nasional
8 hari lalu

MNC University Gandeng ISCA Singapura untuk Perkuat Kompetensi Akuntansi Berstandar Global

Internasional
13 hari lalu

Heboh Kebakaran di Marina Bay Sands, Asap Hitam Tebal Membubung dari Atap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal