Luhut Ungkap Indonesia Bidik Investasi Geothermal dan Upstream di Kenya Senilai Rp37,387 Triliun

Heri Purnomo
Menko marves, Luhut Binsar Panjaitan, saat bertemu dengan Presiden Kenya, William Ruto. (Foto: Instagram @luhut.pandjaitan)

Kemudian di bidang farmasi, perusahaan BUMN dan swasta Indonesia juga tengah menjalin komunikasi yang baik untuk melayani pasar Afrika Timur. Perusahaan Sritex dan Busana Apparel juga sedang berbicara dengan Otoritas Kenya untuk membahas industri pabrik benang dan garmen disana. 

Selain itu, untuk kerja sama di sektor Pertahanan, Pindad juga sedang menjajaki peluang kerjasama dengan Kemhan Kenya. Sektor lainnya seperti Industri sawit dan kedatangan 20.000 ekor sapi tahap awal dari Kenya sedang dalam proses perizinan.

"Kerja sama yang kami eksplorasi bersama DRC dan Kenya adalah bentuk komitmen Indonesia untuk menerapkan pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan, sehingga posisi strategis negara-negara berkembang akan semakin lebih kuat dan siap untuk menghadapi tantangan global di masa depan," tutur Luhut.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
20 jam lalu

Simak IG Live MNC Sekuritas Sore Ini: Investasi Itu Gampang, yang Susah Konsisten

Nasional
21 jam lalu

Kilang Terbesar RI di Balikpapan Segera Beroperasi, Penuhi 25% Kebutuhan BBM Nasional

Nasional
1 hari lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 20 November 2025, Lengkap Pertalite hingga Pertamax

Nasional
1 hari lalu

BKPM: Premanisme dan Ormas Penyebab Naiknya Biaya Investasi di Indonesia 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal