Seremonial yang digelar tepat menghadap ke lantai perdagangan utama big board ini rutin diadakan oleh NYSE setidaknya sejak 1995. Selebrasi tersebut dilakukan untuk mengajak banyak perusahaan agar berlomba-lomba mencatatkan saham mereka di NYSE, atau sekadar untuk merayakan hari jadi perusahaan dan mempromosikan produk baru mereka.
"Tentunya dengan imbalan bahwa mereka akan diliput langsung oleh berbagai stasiun televisi yang langganan meliput secara langsung 'The Opening Bell', begitulah mereka menyebutnya di sana," ujar Luhut.
Dia mengungkapkan, nilai jual acara ini diperkirakan mencapai 2,5 juta dolar AS per tahun atau bahkan lebih.
"Secara historis, momen ini adalah ikon pembukaan dan penutupan perdagangan yang luar biasa sekaligus juga menjadi pengalaman yang amat berkesan bagi saya pribadi," katanya.
Dia pun berharap masyarakat Indonesia ikut merasakan kebanggaan karena dapat melihat bendera merah putih berkibar di sudut-sudut NYSE dan juga halaman depan kantornya yang megah.
"Semoga momentum ini menjadi tonggak kebangkitan perekonomian bangsa ini, di mana ke depannya akan banyak perusahaan Indonesia semakin diperhitungkan di pasar global," ucap Luhut.