Luhut Usul ITB jadi Zona Ekonomi Khusus Industri Semikonduktor

Iqbal Dwi Purnama
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Panjaitan (Foto: iNews.id/Raka Dwi)

Menurutnya, kemajuan AI juga tergantung pada kapasitas komputasi data center yang bergantung pada semikonduktor. Berdasarkan laporan McKinsey, permintaan global terhadap semikonduktor pada 2030 diproyeksikan mencapai 1 triliun dolar AS, didominasi oleh sektor data center (33 persen), komunikasi nirkabel (26 persen), dan otomotif (14 persen).

Kemenko Perekonomian mencatat, permintaan semikonduktor di dalam negeri juga meningkat. Untuk memanfaatkan potensi tersebut, Pemerintah telah menargetkan produksi EV roda empat sebanyak 600 ribu unit pada 2030, sementara produksi ponsel genggam serta tablet juga telah mencapai 40,2 juta unit pada 2022.

Di sisi lain, Indonesia masih sangat bergantung pada impor semikonduktor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Nilai impor diproyeksikan terus meningkat secara signifikan dan mencapai sekitar 22,31 miliar dolar AS pada 2045.

Saat ini, Pemerintah tengah menyusun roadmap ekosistem semikonduktor yang komprehensif dengan melibatkan berbagai stakeholders terkait. Roadmap ini diharapkan dapat menjadi acuan dan dasar penciptaan ekosistem industri semikonduktor ke depannya. 

Perkembangan semikonduktor dan AI juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital yang terampil, namun jumlahnya saat ini masih sangat terbatas.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Nasional
1 bulan lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Bisnis
1 bulan lalu

Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun

Buletin
1 bulan lalu

Video Purbaya dan Luhut Tak Saling Sapa di Sidang Kabinet Picu Isu Keretakan Hubungan Keduanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal