Luluh soal Larangan Nikel, Luhut Sebut Uni Eropa Mau Bangun Smelter di RI

Iqbal Dwi Purnama
Luhut sebut Uni Eropa mau bangun smelter di RI

"Mereka (Uni Eropa) bilang asal layer kedua, ketiga jangan kalian larang ekspor. Kita (Indonesia) memang tidak ada rencana untuk melarang itu. Setelah itu masuk prekursor cathode segala macam, kita silahkan aja diekspor," kata Luhut.

Ia menjelaskan, kebijakan hilirisasi akan berdampak cukup positif terhadap perekonomian nasional. Bahkan diperkirakan pada tahun 2028 mendatang, nilai ekspor produk turunan nikel bisa tembus 75 miliar dolar AS atau setara Rp1.221 triliun.

"Tahun 2028 saya kira (ekspor nikel) bisa dekat 75 miliar dolar AS, karena kita sudah produksi kobalt, prekursor, katoda, sel baterai dan lain sebagainya," pungkasnya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Tanggapan Santai Rusia Setelah Menguji Coba Rudal Bertenaga Nuklir Burevestnik

Nasional
3 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Bisnis
8 hari lalu

Bank Tanah dan Maluku Utara Sepakat Optimalkan 273.000 Ha Lahan untuk Hilirisasi Kelapa

Nasional
8 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal