"Jadi menurut saya, (seminar) ini sangat bagus dan sangat membantu sekali mengubah pemikiran anak muda zaman sekarang," imbuh Maya.
Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Jakarta Septa Candra mengatakan, seminar yang dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sangatlah penting bagi mahasiswa. Apalagi akhir-akhir ini marak ditemukan investasi-investasi bodong.
"Setelah mengikuti kegiatan ini, saya harapkan mahasiswa benar-benar mendapatkan pengetahuan terkait dengan investasi sehingga tertarik untuk menjadi pelakunya, mulai dari yang terkecil seperti reksa dana, kemudian pasar modal," ujarnya.
Investasi di usia muda, menurutnya sangat penting agar nantinya mahasiswa lulusan perguruan tinggi tidak asing dengan dunia investasi. Pada akhirnya kemampuan itu bisa membantu mereka untuk membuka lapangan kerja dibanding mencari kerja.
"Ketika mereka lulus dari Universitas Muhammadiyah Jakarta ini, nanti mereka sudah tidak asing lagi dengan dunia-dunia investasi seperti itu, sehingga mereka tidak lagi menjadi job seekers tapi justru sebaliknya bisa menciptakan lapangan kerja atau menciptakan dunia bisnis baru dengan pengetahuan dunia investasi yang mereka miliki," ucapnya.