Sementara itu, pada bulan lalu dewan direksi Tesla mengusulkan paket gaji baru yang memecahkan rekor yang dapat memberi Musk tambahan saham senilai hingga 1 triliun dolar AS, jika Tesla mencapai target yakni meningkatkan kapitalisasi pasarnya lebih dari delapan kali lipat selama 10 tahun masa berlaku penghargaan tersebut.
Tesla bukan satu-satunya perusahaan yang menjadi sumber kekayaannya. Perusahaan pembuat roketnya, SpaceX, kini bernilai 400 miliar dolar AS berdasarkan penawaran tender tertutup pada bulan Agustus, naik dari 350 miliar dolar AS pada Desember lalu. Musk diperkirakan memiliki 42 persen saham di SpaceX senilai 168 miliar dolar AS.
Selain itu, Musk juga memiliki perusahaan xAI Holdings, yang dibentuk Musk pada bulan Maret, yaitu penggabungan perusahaan kecerdasan buatan barunya xAI dengan perusahaan media sosial yang dia akuisisi pada tahun 2022, X (sebelumnya Twitter). Musk diperkirakan memiliki 53 persen saham di xAI Holdings senilai 60 miliar dolar AS.
Pencapaian kekayaan bersih 500 miliar dolar AS hanyalah pencapaian terbaru dari serangkaian pencapaian Musk selama setengah dekade terakhir. Jika dia mempertahankan laju tersebut, Musk bisa menjadi triliuner pertama di dunia sebelum Maret 2033, ketika tanggal pertama dari dua tanggal vesting untuk paket gaji Tesla senilai 1 triliun dolar AS miliknya tiba.