Making Indonesia 4.0 Pangkas 20 Persen Impor Komponen Elektronika

Ade Miranti Karunia Sari
Kepala Badan Penelitian dan Pengambangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara. (Foto: Kemenperin)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis penerapan peta jalan (roadmap) Making Indonesia 4.0 bisa memangkas impor komponen industri elektronika.

Kepala Badan Penelitian dan Pengambangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara mengatakan, peta jalan tersebut fokus pada perbaikan aliran material dalam rangka mendukung proses produksi sektor manufakturnya sehingga mengurangi ketergantungan impor.

"Dengan penerapan roadmap Making Indonesia 4.0, diharapkan dapat mengembangkan para pemain lokal andalan yang berkemampuan tinggi dalam mengurangi rasio impor untuk komponen elektronika sebesar 20 persen hingga 2021," kata Ngakan, dikutip Minggu (21/10/2018).

Dia menyebut, Kemenperin siap menyediakan sarana riset dan perekayasaan untuk mendukung pelayanan standardisasi produk elektronika. Saat ini, sudah ada laboratorium pengujian untuk komponen elektronika, di antaranya resistor, switch dan relay, inductor, lilitan, dan baterai.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga berupaya menarik investasi industri elektronika kelas dunia sehingga manufaktur domestik dapat memiliki daya saing global. Untuk itu diperlukan pemberian fasilitas insentif yang menarik.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Aksesoris
7 hari lalu

Michelin Lakukan PHK Massal di Indonesia, Kemenperin Turun Tangan

Mobil
27 hari lalu

Kepincut Mobil Listrik Xiaomi, Menperin Minta SU7 Diboyong ke Indonesia

Mobil
3 bulan lalu

Insentif Berakhir, APM Wajib Produksi Mobil di Dalam Negeri Sesuai Jumlah Impor

Mobil
4 bulan lalu

Kondisi Tidak Baik, Menperin Minta Toyota, Suzuki dan Daihatsu Tak Naikkan Harga dan PHK

Bisnis
4 bulan lalu

Kemenperin Ungkap Biang Kerok PMI Manufaktur RI Juni Anjlok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal