“Sekarang sudah ada beberapa produk kami yang telah tersertifikasi halal dan sudah di ekspor ke luar negeri. Untuk produk unagi juga ingin masuk ke pasar Indonesia dan dapat bersertifikasi halal,” tutur dia.
Selanjutnya, President of Health and Medical Exchange Cooperation Committee (HMECC) Yang Guanglin, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah memulai kerja sama dengan negara-negara ASEAN, khususnya Indonesia, dalam investasi di sektor kesehatan. Merespons proyek BRI dan poros maritim dunia, bahkan perusahaannya siap berinvestasi senilai 30 juta dolar AS di Jawa Timur.
“Kami ingin berinvestasi terutama di bidang obat-obatan, kemudian alat kesehatan, karena kami memiliki pengalaman penelitian yang sangat mumpuni. Kami ingin berinvestasi di Sidoarjo pada bidang alat kesehatan, herbal, dan peralatan regenerasi,” ujarnya.
Terakhir, ada Chairman Shanghai Yucui Food Trading Co. Ltd. Zhu Yaofen yang mengatakan bahwa perusahaannya yang bergerak dalam bidang makanan penerbangan, saat ini tengah dalam diskusi untuk mengimplementasikan proyek produksi produk halal untuk menembus pasar global.
“Ini adalah langkah penting untuk menjadi produsen produk halal terkemuka,” kata dia.
Selain empat pengusaha tersebut, hadir pada pertemuan ini, Wakil Gubernur Fujian Guo Ningning, Direktur Yuanhong Investment Zone Wang Xingxang, Direktur Pusat Promosi Investasi Kawasan Industri Kembar Indonesia-Tiongkok (TCTP) Shijie You, CEO of Yuguan Food Co. Ltd. Cui Ren Jie, President Commissioner of Seneheld (Fuqing) Food Co. Ltd. Shi Min, CEO of Yuguan Food Co. Ltd. Lin Xin, dan General Manager Fujian Zhengguan Fishery Development Co. Ltd. Chen Xiong.