JAKARTA, iNews.id - Artis sekaligus penulis buku, Raditya Dika, mengatakan maraknya korban investasi bodong tak lepas dari sifat masyarakat yang terlalu bernafsu menjadi orang kaya.
Saat ini, lanjutnya, semakin banyak masyarakat termasuk kaum milenial, yang mulai berinvestasi. Namun masih banyak masyarakat yang berpikiran bahwa investasi merupakan hal yang menggiurkan untuk mendapatkan keuntungan materi secara instan.
Padahal, investasi merupakan salah satu cara mengatur keuangan yang didasari pada kesadaran bahwa tidak ada yang tahu dengan kondisi keuangan di masa depan.
"Investasi bukan untuk jadi kaya, kebanyakan orang mikir investasi untuk kaya. Investasi kalau buat aku adalah untuk memenuhi tujuan keuangan," ujar Raditya Dika, dalam podcast Dedy Corbuzier, Rabu (1/12/2021).
Dika yang mengenyam pendidikan keuangan di Australia itu, mengaku sudah aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih investasi yang aman melalui konten media sosialnya sejak 2019.