Dia menyebut, industri tekstil dan garmen merupakan industri yang sangat potensial menciptakan lapangan pekerjaan baru jika digarap dari hulu ke hilir. Bahkan, ia memperkirakan bisa menyerap hingga 25 juta pekerja.
"Kalau dari proses dari hulu sampai hilir itu bisa menciptakan 25 juta tenaga kerja baru tekstil dan garmen, dari awalnya adalah sebagai produksi kain kemudian kain olahan, kemudian membina garmen garmen untuk produksi baju jadi, kemudian dari industri lain seperti industri batik," tuturnya.
Oleh karena itu, ia berkomitmen jika nantinya terpilih jadi wakil rakyat, ia akan membuat regulasi yang bisa membantu para pelaku usaha untuk berkembang dan menciptakan lapangan pekerjaan.
"Kita juga ingin membuat regulasi khususnya untuk mendorong undang-undang tekstil atau garmen dan turunannya yang bisa melindungi pelaku pengusaha dan menciptakan inkubasi bisnis dari hulu sampai hilir, sehingga menciptakan 25 juta lapangan pekerjaan baru," kata dia.