Mata Uang Iran Jatuh karena Pembicaraan Nuklir Temui Jalan Buntu

Suparjo Ramalan
Mata uang Iran jatuh karena pembicaraan nuklir temui jalan buntu. Foto: Reuters

TEHERAN, iNews.id - Mata uang nasional Iran, rial jatuh setelah upaya baru untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir sepertinya menemui jalan buntu. 

Mata uang rial merosot pada Sabtu (4/12/2021), namun tetap di atas rekor terendah dalam sejarah setelah pembicaraan dengan negara-negara kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 kemungkinan mengalami kesulitan. 

Pembicaraan tentang kesepakatan tersebut di Wina, Austria pada pekan ini terhenti pada Jumat (3/12/2021) hingga pekan depan, dengan para pejabat Eropa menyuarakan kekecewaannya atas tuntutan besar-besaran pemerintah baru Iran dari garis keras. Sementara pemerintah AS menganggap Iran sepertinya tidak serius. 

Menurut situs valuta asing Bonbact.com, dolar AS di Iran dijual 302.200 rial di pasar tidak resmi pada Sabtu kemarin. Posisi ini naik dari Jumat pada level 294.000 per dolar AS.

"Pasar telah menerima kejutan pertama dari pembicaraan nuklir," tulis situs berita eghtesadnews.com, dikutip dari Reuters, Minggu (5/12/2021). 

Disebutkan, dolar AS naik 6.000 rial menjadi 299.500 sebelum naik di atas 300.000 pada Sabtu. Pada Oktober 2020, mata uang rial mencapai rekor terendah sekitar 320.000 per dolar AS. Hal itu dipicu menurunnya harganya minyak hingga memperdalam krisis ekonomi di negara tersebut karena sanksi AS dan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di Timur Tengah. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Komentar Menohok Khamenei kepada Trump: Iran Tak Bisa Dipaksa dan Diintimidasi!

Internasional
2 hari lalu

Bantah Fasilitas Nuklir Iran Hancur Diserang AS, Khamenei kepada Trump: Teruslah Bermimpi!

Internasional
3 hari lalu

Dikhianati, Iran Tolak Mentah-Mentah Tawaran Trump untuk Berunding Nuklir Lagi

Internasional
4 hari lalu

Peraih Nobel Perdamaian 2025 Machado Telepon Netanyahu, Dukung Israel Lawan Iran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal