Daun kelor sendiri menurut Felix bisa diolah jadi apapun. Rumah Kelor mengolah tanaman ini menjadi teh celup, teh tubruk, dalam kapsul dan powder atau serbuk juga.
"Sebenarnya kelor ini selain bermanfaat untuk dikonsumsi, dia mempunyai manfaat juga dalam bentuk kosmetik dalam bentuk sabun, body soap nah itu sebetulnya juga manfaatnya yang luar biasa," tuturnya.
Rumah Kelor juga melibatkan masyarakat sekitar kabupaten Blora, Jawa Tengah. Menurut Felix, desa Ngawenombo menjadi pilihan karena bisa mengajak para ibu-ibu tua yang sudah tidak produktif untuk membantu dalam sesi rorot Daun Kelor itu.
Ke depannya, Rumah Kelor ingin menambah kebun, kapasitas produksi, karena melihat tren kedepan permintaan semakin tinggi dan pasar ekspor yang belum mencukupi.
"Jadi ya harapannya kita dapat memperluas produksi dan tentunya dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi, berdampak lebih luas lagi," pungkasnya.