Mendag Bantah Bank Dunia soal Harga Beras RI Paling Mahal di ASEAN

Advenia Elisabeth
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. (Foto: Dok. Kemendag)

JAKARTA, iNews.id - Bank Dunia menyampaikan laporan yang menyebut harga beras Indonesia lebih mahal dibanding negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) selama satu dekade terakhir. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membantah hal tersebut dan menyebut, data Bank Dunia tidak sama dengan data di Tanah Air. 

"Siapa bilang? Enggak! Cek aja google coba, BPS Singapura harga beras. Bukan BPS Indonesia loh. Saya enggak ngatain (data salah), tapi tidak (mahal). Ya, cek aja ," ujar Zulhas usai meninjau harga kebutuhan pokok di Superindo Pajajaran Kota Bogor, Jumat (23/12/2022).

Hal serupa diamini Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Dia menyebut, mahal atau murahnya harga beras bukan hanya semata-mata persoalan harga, melainkan daya beli masyarakatnya. 

"Jadi beras itu bukan hanya semata-mata harganya tetapi daya beli masyarakat. Yang penting itu daya beli masyarakat bisa," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
4 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
4 hari lalu

Inflasi RI Tembus 0,17% di November 2025, Dipicu Harga Emas Perhiasan

Internasional
6 hari lalu

Ini Komentar Mentan Malaysia soal Protes Indonesia Durian Bakal Jadi Buah Nasional

Nasional
10 hari lalu

Lapor ke Prabowo, Mendagri Tito Pastikan Inflasi Terkendali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal