Mendag Beberkan 5 Strategi Wujudkan Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Tinggi ke-5 di Dunia

azhfar muhammad
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dalam Focus Group Discussion (FGD) Kedua dari Serial Diskusi Pra Rakernas I Partai NasDem, Rabu (8/6/2022). (Foto: MPI/Azhfar Muhammad)

“Yang tadinya 3,4 persen GDP ekspor impornya kita positif tahun lalu, dan terus kita pacu pertumnbuhannya," ujar Mendag Lutfi. 

Setelah pandemi, Mendag mengatakan indonesia  mengalami supply atau demand lacking behind di sektor pangan dan rantai pasok dunia artinya pertumbuhan lebih tinggi dari pada pertumbuhan supply. 

“Tak hanya itu, pengaruh geopolitik dan geostrategi dunia terhadap energi dan lingkungan hidup nasional. Mengenai bagaimana pengaruh geopolitik dan geostrategi dunia terhadap pangan,” ungkap Mendag Lutfi. 

Dengan begitu, Pemerintah harus selalu mempersiapkan langkah-langkah preventif dengan cepat dan tepat untuk menghindarkan negara kita dari efek negatif yang dapat menggangu perekonomian kita.

Misalnya, bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk menghadapi ancaman kenaikan harga dan kelangkaan pangan. “Ketika permintaan naik supply juga naik, ini yang membuat minyak naik sesuai kebutuhan dan ini naik luar biasa sebelum adanya perang atau agresi militer,” tutur Mendag Lutfi. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco hingga Purbaya, Bahas Stabilitas Politik hingga Penguatan Pertumbuhan Ekonomi 

Nasional
4 hari lalu

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif

Nasional
5 hari lalu

Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025

Nasional
6 hari lalu

Purbaya Pede Ekonomi RI Kuartal IV 2025 Tumbuh di Atas 5,5 Persen, Ini Faktornya

Nasional
7 hari lalu

Sandiaga Uno: Indonesia Punya Peluang Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal