Bahkan dia mengaku seringkali was-was jika bertemu seseorang di tempat umum seperti di pesawat yang bergaya sederhana atau tak mencolok. Pasalnya, kebanyakan orang kaya justru memilih tampil sederhana, bahkan duduk berbaur dengan penumpamg umum.
“Kalau saya naik pesawat, saya suka menebak-nebak siapa yang duduk di sebelah saya. Semakin sederhana, semakin saya was-was. Jangan-jangan ini orang terkaya di dunia ini, di sebelah saya,” ucap dia.
Dia menjelaskan, Flexing biasanya dilakukan untuk beberapa kebutuhan, yaitu agar terlihat mampu atau kaya, meraih ketenaran, hingga mendapatkan pasangan dari kalangan berada.
“Pertama, agar dilihat mampu oleh orang lain. Hal ini bisa dalam hal pekerjaan. Kedua, untuk menunjukkan kredibilitas atas suatu kemampuan. Di mana, dalam hal ini yang dipamerkan bukanlah harta kekayaan. Ketiga, untuk mendapatkan pasangan dengan level keuangan sultan,” ujar Rhenald.