Mengenal Hafize Gaye Erkan, Perempuan Pertama yang Pimpin Bank Sentral Turki

J Erna
Mengenal Hafize Gaye Erkan, perempuan pertama yang pimpin Bank Sentral Turki. Foto: Twitter Hafize Gaye Erkan

ANKARA, iNews.id - Hafize Gaye Erkan ditunjuk sebagai gubernur baru bank sentral Turki. Dia menjadi perempuan pertama yang memimpin lembaga tersebut setelah ditunjuk oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Mengutip Reuters, Hafize akan menghadapi tugas berat untuk meningkatkan perekonomian negara yang tengah dilanda krisis. Selain itu, dia juga harus memulihkan kepercayaan investor di dalam maupun luar negeri setelah selama bertahun-tahun menerapkan kebijakan yang tidak ortodoks. 

Perempuan berusia 43 tahun ini menggantikan Sahap Kavcioglu, yang mendukung Erdogan dalam memelapori upaya pemangkasan suku bunga di tengah tingginya inflasi. Peran barunya menjadikan dia sebagai salah satu dari selusin perempuan yang saat ini menjabat sebagai gubernur bank sentral di sejumlah negara di dunia, di antaranya Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde, Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina, dan Gubernur Bank Sentral Serbia Jargovanka Tabakovic. 

Dilansir dari Aljazeera dan MarketWatch, Erkan lahir di Istanbul dari ayah seorang insinyur serta ibu seorang guru yang mengajar matematika dan fisika. Dia bersekolah di salah satu sekolah negeri terbaik di Turki, Istanbul High School dan lulus sebagai peringkat kedua di kelasnya.

Erkan melanjutkan pendidikan di jurusan teknik industri Universitas Bogazici, salah satu universita paling bergengsi di Turki. Kemudian dia melanjutkan untuk mendapatkan gelar doktor dalam Riset Operasi dan Rekayasa Keuangan dari Universitas Princeton, Amerika Serikat pada 2006.

Dia lalu menyelesaikan program bisnis di Harvard Business School dan Stanford Graduate School of Business masing-masing pada 2015 dan 2016. Setelah itu, dia menghabiskan dua tahun sebagai anggota dewan di perusahaan perhiasan mewah Toffany & Co.

Selanjutnya, Erkan bergabung dengan Goldman Sachs pada 2005 sebagai rekanan dan ditunjuk sebagai direktur pelaksana pada 2011. Ini menjadikannya salah satu dari banyak alumni bank Wall Street yang telah mengambil posisi penting dalam dunia pembuatan kebijakan moneter, dari mantan gubernur Bank of Canada dan Bank of England Mark Carney hingga mantan Presiden ECB Mario Draghi dan mantan Presiden Fed New York William Dudley.

Setelah itu, dia bergabung dengan First Republic Bank pada 2014. Lalu menjadi Chief Deposit Officer pada 2016.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Makro
2 tahun lalu

Turki Kerek Suku Bunga Jadi 40 Persen untuk Tekan Inflasi

Makro
2 tahun lalu

AFMGM Bahas Keterlibatan Sektor Keuangan Jamin Ketahanan Pangan ASEAN

Makro
2 tahun lalu

Sri Mulyani Minta Menkeu dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN Waspada Hadapi Tekanan Geopolitik Global

Makro
2 tahun lalu

Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN Digelar Hari Ini, Berikut Agendanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal