Mengenal Reksadana Pendapatan Tetap dan Peluangnya untuk Investasi Jangka Menengah

Rizqa Leony Putri
Reksadana pendapatan tetap dari Pluang. (Foto: Moneter)

Seseorang yang melakukan investasi dengan metode ini bisa mendapatkan pendapatan yang tetap. Artinya, setiap beberapa bulan akan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan apa yang sudah disepakati.

Investor yang melakukan investasi tidak akan memutar uangnya sendiri. Mereka akan dibantu oleh manajer investasi yang akan memaksimalkan pendapatan dengan melakukan investasi ke berbagai bidang.

Normalnya, investasi pada surat utang akan dilakukan minimal 80% dari aset atau aktivanya. Sisanya bisa diinvestasikan ke bidang lain dan digunakan sebagai penyeimbang.

Mekanisme Investasi yang Dilakukan

Sebagai contoh, Anda memiliki modal sebesar Rp1.500.000. Modal ini akan digunakan untuk melakukan investasi reksadana jenis pendapatan tetap.

Jenis reksadana yang dipilih memiliki Nilai Aktiva Bersih atau NAB sebesar Rp1.350 per unit. Dengan menggunakan modal tersebut berarti Anda sudah memiliki sekitar 1.111,11 unit. Tenor investasi yang Anda pilih sekitar 24 bulan atau dua tahun.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
22 hari lalu

Wijaya Karya Kantongi Restu Perpanjangan Jatuh Tempo Obligasi, Lanjutkan Restrukturisasi Utang 

Nasional
31 hari lalu

Istana Ungkap Patriot Bond Laris Diburu Investor, Tembus Rp50 Triliun

Keuangan
2 bulan lalu

Mari Berkenalan dengan Reksadana Terproteksi untuk Imbal Hasil Menarik!

Bisnis
2 bulan lalu

Bank Jatim bakal Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, Simak Jadwal Lengkapnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal