Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tafsir menyatakan, sekarang ada 120 juta kendaraan motor yang masih menggunakan BBM dan mobil sebanyak 20 juta, dengan pertumbuhan 4-5 persen setiap tahunnya.
"Motor BBM itu ada 120 juta unit kecenderungan akan naik terus 4-5 persen per tahun. Mobil 20 juta unit lebih dan naik terus," katanya.
Pemerintah pun optimistis peralihan kendaraan BBM ke listrik pada tahun-tahun mendatang akan meningkat signifikan, dengan dukungan program akselerasi. Dengan beralih dari kendaraan berbahan BBM ke listrik, menurutnya maka banyak kegiatan industri yang akan tumbuh.
"Kalau nanti punya program untuk listrikkan kendaraan kita ini banyak sekali kegiatan industri kecil yang tumbuh," tuturnya.
"Motor ada tiga komponen, ada transmisi kontrol dan baterai. Kita ada bahan di dalam negeri semua. Baterai sebagian, kan kita ada nikel kita arahkan bikin baterai listrik, ini akan hidupkan industri manufaktur kita, dalam negeri," imbuh dia.