JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, optimistis alih kelola Pelabuhan Patimban oleh PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI) akan membuka lebar gerbang ekspor otomotif. Ke depan, ekspor otomotif dari pelabuhan itu diharapkan merambah Afrika, Timur Tengah, bahkan Amerika Serikat (AS).
Sejak alih kelolanya diresmikan pada Jumat (17/12/2021), Pelabuhan Patimban sudah melepas ekspor 1.209 unit kendaraan ke Filipina. "Jadi ekspor kendaraan ini kita harap nantinya tidak hanya ke yang dekat saja tapi diharapkan ke Timur Tengah, Amerika Latin, Amerika Utara, Afrika dan ini membuat daya saing Indonesia menjadi lebih baik," ujar Budi Karya, dalam sambutannya, dikutip dari kanal YouTube Kementerian Perhubungan, Sabtu (18/12/2021).
Menhub melanjutkan, selain dalam bidang otomotif, ke depannya diharapkan Pelabuhan Patimban juga bisa menjadi gerbang ekspor produk lain dan menggerakkan ekonomi sektor UMKM, sektor pertanian, industri kreatif dan sektor lainnya sehingga produk lokal mampu bersaing di pasar global.
"Saya harap, pelabuhan ini tidak saja sebagai pelabuhan, tapi juga akan membangun kota rebana yang merupakan segitiga antara Cirebon, Kertajati dan Patimban, jadi kekuatan, ini akan banyak industri yang berkembang di sini," kata Budi Karya.
Tak lupa, Menhub mengimbau agar perusahaan-perusahaan otomotif bisa memaksimalkan penggunaan Pelabuhan Patimban dengan baik sehingga Indonesia bisa menjadi eksportir otomotif yang berdaya saing.
"Saya optimis ini berjalan dengan baik. Mari bahu membahu meningkatkan ekspor dan distribusi logistik nasional, karena saya yakin PPI dan semua stakeholder kita bisa berikan layanan lebih baik dan kompetitif," tutur Budi Karya.