Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Solusi Kurangi Kerugian Akibat Macet

Heri Purnomo
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, saat meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: dok Kemenhub)

Dia mengungkapkan, kereta cepat dibangun dengan teknologi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman SDM di bidang perkeretaapian. 

“Pembangunan MRT, LRT, dan kereta cepat yang berteknologi tinggi, dapat menjadi laboratorium bagi anak bangsa untuk belajar. Di negara Eropa, Jepang, dan lainnya sudah biasa membangun. Oleh karenanya, kita harus melakukan suatu hal yang baru, agar kita memiliki pengalaman dan bisa membangun infrastruktur transportasi publik dengan lebih baik lagi kedepannya,” tutur Budi Karya.

Saat ini, progres pembangunan konstruksi telah mencapai sekitar 84 persen, atau menyisakan sekitar 16 persen lagi pekerjaan yang harus diselesaikan.

Guna mempersiapkan operasional KCJB, pemerintah telah menggandeng dua perusahaan konsultan asal Inggris yaitu The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia.

Selanjutnya, saat ini pengerjaan proyek KCJB  terus berlangsung untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan seperti: track laying, sistem listrik aliran atas, dan penyiapan akses dan integrasi antar moda, agar semakin memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Buletin
1 hari lalu

Jakarta Dikepung Banjir, Arus Lalu Lintas Lumpuh 

Nasional
1 hari lalu

Ferdinand Hutahaean Sebut Proyek Whoosh Ambisi Jokowi: Kini Jadi Problem Bangsa!

Nasional
1 hari lalu

Jokowi Mania: Kereta Cepat di Dunia Tidak Ada yang Untung

Nasional
2 hari lalu

Jumlah Penumpang Whoosh Naik 6,3 Persen, Ini Faktor Pendorongnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal