Menhub Ungkap Penyebab Macet Panjang di Pelabuhan Merak

Anggie Ariesta
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, antrean kendaraan yang ingin masuk Pelabuhan Merak adalah salah satu ketidaktaatan masyarakat. (Foto: Dok. Kemenhub)

Budi Karya mengibaratkan, jika kapal dengan 15 knot atau 500 knot pasti kurang maksimal, sehingga perlu adanya kapal besar di atas 1.000 knot jadi kecepatan harus ada di atas 15.000 bahkan 20.000 knot.

"Tapi alhamdulillah kami punya grup di angkutan lebaran ini dengan Kapolda, TNI, Pak Menko dan dengan pihak-pihak yang terlibat, kami pagi, sore, siang malam berkomunikasi dan ini bisa menyelesaikan masalah," ucapnya.

Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan telah melakukan sejumlah evaluasi terhadap antrean tersebut. Pengaturan bongkar muat di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni telah dilakukan.

"Nah apa yang kita lakukan? kami datang bersama Pak Menko PMK, dengan TNI dengan Polri lalu kita rapatkan beberapa cara bertindak yang efektif, kemarin. Pagi masih belasan kilo lalu kita lakukan mitigasi bahwa kapal itu kalau di Bakauheni, nggak boleh muat, sehingga dia bisa balik, dan relatif cepat. Dan di sini nggak bongkar. Jadi cepat untuk menarik gitu ya," katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Jelang Nataru, Kapolri dan Menhub Antisipasi Kepadatan hingga Cuaca Ekstrem

Nasional
1 bulan lalu

Prabowo Targetkan Bangun 1.000 Desa Nelayan Tahun Depan, Dilengkapi Dermaga dan Cold Storage

Nasional
2 bulan lalu

Menhub Bertemu Dedi Mulyadi, Bahas Nasib Bandara Kertajati hingga Proyek LRT Bandung Raya

Megapolitan
2 bulan lalu

Asyik! Stasiun KRL Baru di JIS Beroperasi Bulan Depan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal