JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto membahas hubungan bilateral terkait enam kelompok kerja dan konektivitas data center dengan beberapa pejabat tinggi Singapura.
Enam kelompok kerja yang dibahas kedua negara terdiri dari kawasan Batam-Bintan-Karimun(BBK), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kelompok kerja investasi, kelompok kerja agribisnis, kelompok kerja ketenagakerjaan, kelompok kerja transportasi dan kelompok kerja pariwisata. Dari berbagai kelompok kerja itu, Airlangga menyebut telah dibuatkan kelompok program yang dirangkum menjadi bahan dalam pertemuan para pemimpin yang dilakukan pada Januari tahun 2022 ini, dan selanjutnya akan dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kedua negara juga membahas mengenai konektivitas data center, yakni kebijakan konektivitas digital dengan menetapkan Pulau Batam dan Nongsa Digital Park di Singapura sebagai kawasan data center, sehingga bisa meningkatkan hubungan fiber optic cabel antara kedua negara yang sekarang sudah ada.
“Karena ini juga menjadi nilai purpose pada G20, di mana Indonesia akan mendorong terjadinya free flow data dan informasi yang juga sangat diperlukan untuk pengembangan data center di Pulau Batam maupun di Nongsa Digital Park,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Singapura yang dipantau secara daring di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (30/8/2022).
Airlangga menuturkan, konektivitas data center membutuhkan green energy dikarenakan berbasis power plan seperti floating solar panel yang sedang dikembangkan di Batam. Menurut dia, kawasan data center biasanya juga membutuhkan dua sumber energi.