JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan upaya konkret dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan dalam acara Pekan Nasional (Penas) Petani-Nelayan XVI-2023 hari ini, Sabtu (10/6/2023).
Dia menjelaskan, ketersediaan pangan yang memadai sangat berperan penting dalam kehidupan suatu bangsa dan menjadikannya salah satu prioritas utama pemerintah dalam menyusun kebijakan.
Dengan memprioritaskan program peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan, pemerintah telah menjadikan ketahanan pangan sebagai aspek penting dalam Agenda Pembangunan Nasional 2022-2024 di tengah ketidakpastian global akibat dampak pandemi Covid-19, eskalasi geopolitik, hingga perubahan iklim saat ini, peran aktif dan tanggung jawab berbagai pihak juga diperlukan untuk dapat meningkatkan produksi sektor pertanian. Dengan demikian ancaman krisis pangan global dapat teratasi, termasuk dengan memanfaatkan potensi dan kearifan lokal.
“Pemerintah harus terus mengambil langkah-langkah konkret dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan cara meningkatkan produksi dan memasifkan konsumsi pangan lokal serta mengenalkan ke negara lain sebagai komoditas ekspor,” katanya saat secara virtual menyampaikan keynote speech sekaligus membuka acara Penas Petani-Nelayan XVI-2023, Sabtu (10/6/2026).
Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan petani hutan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya mulai dari pembangunan infrastruktur bendungan untuk penyediaan air, pembangunan sarana transportasi untuk mengurangi logistic cost, pemanfaatan varietas unggul yang adaptif terhadap perubahan lingkungan, dan penerapan pertanian cerdas.