Dari 35.276 TT yang tersedia, saat ini baru terisi 2.983 TT (BOR mencapai 8,46 persen). Daerah yang saat ini keterisian Isoternya cukup tinggi, yaitu Sulawesi Utara (BOR 63,78 peren) akan terus
dimonitor dan menjadi perhatian secara khusus.
"Pemerintah juga akan mengantisipasi dengan menyiapkan Isoter sebanyak 2-3 kali lipat sebagai rencana kontijensi,” ungkap Menko Airlangga.
Dia menambahkan, beberapa provinsi yang sudah melewati puncak Kasus Harian dan menunjukkan tren penurunan yakni Papua, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan.
Sebaliknya, ada provinsi yang masih menunjukkan tren kenaikan Kasus Harian, yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Lampung, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Riau.
“Namun. di seluruh provinsi tersebut, angka Perawatan RS masih relatif rendah, dan masih jauh lebih rendah dibandingkan saat varian Delta,” ujar Menko Airlangga.