Menko Airlangga Sebut RI Akan Bentuk Bullion Bank Tahun Depan

Suparjo Ramalan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, RI akan membentuk bullion bank tahun depan. Foto: Kemenko Perekonomian

Menurut Airlangga, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengolah bahan baku emas hasil produksi PT Freeport Indonesia di Gresik menjadi barang bernilai lebih tinggi.

“PR bagi BRI tentu semakin banyak. Time frame mungkin 2023, jadi punya cukup waktu untuk mempersiapkan dari segi regulasi maupun korporasinya,” ujar Airlangga.

Dia menegaskan, rencana pembentukan bullion bank ini untuk mengelola emas di Indonesia. Menurutnya, potensi komoditas emas dari Indonesia masih cukup besar karena Indonesia memiliki lokasi tambang emas terbesar di dunia.

Berdasarkan data yang diterima Airlangga, cadangan emas di tambang Grasberg di Papua mencapai 30,2 juta ounce. RI juga menjadi produsen emas terbesar nomor 7 di dunia dengan angka 130 ton per tahun. 

Kondisi ini berbanding terbalik dengan tingkat konsumsi emas yang masih rendah, yakni investasi ritel untuk emas baru sebanyak 172.800 ounce.

Bullion bank dinilai bisa memberi sejumlah manfaat bagi negara, antara lain sumber pembiayaan industri, diversifikasi produk bagi bank, hingga penghematan devisa.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Canda Bahlil ke Airlangga: Ini Ketum Golkar Senior, Kalau Gak Hormat Bahaya Saya

Nasional
5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Melejit, per Gram Dibanderol Segini!

Nasional
6 hari lalu

Harga Emas Antam Melemah di Awal Pekan, Dijual Segini!

Nasional
8 hari lalu

Harga Emas Anjlok di Awal November 2025, Saatnya Beli?

Nasional
9 hari lalu

Trump Bertemu Xi Jinping soal Tarif, Airlangga Ungkap Dampak Strategisnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal