"Alternatif lain adalah AT-527 yang dikembangkan oleh Roche and Athea. Ketiga obat tersebut menunjukkan potensi untuk menjadi obat terapi Covid-19,” ungkap Menko Luhut.
Dia menyampaikan, dalam penjajakan kerja sama tersebut, Indonesia tidak hanya memposisikan diri sebagai pembeli, namun diharapkan Merck dapat melakukan investasi dan produksi di Indonesia.
"Kita akan bertemu mereka (Merck, Red) pada Rabu (20/10/2021) di New York. Kalau itu benar (obat terapi Covid-19), kita akan minta pabriknya dibuat di Indonesia. Dan dari apa yang kami lihat, peluang itu sangat ada," kata ujar Luhut.