Menko Luhut Bareng Dubes China Tinjau Perkembangan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Progresnya

azhfar muhammad
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, bersama Duta Besar Republik Rakyat China (Dubes China) untuk Indonesia, Lu Kang, meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (foto: Istimewa)

“Setelah agenda kunjungan ini kami akan berkomunikasi dengan kontraktor dari Cina dan menanyakan apakah ada pekerjaan yang masih terkendala dan tertunda serta akan segera dicarikan solusinya,” ditanggapi oleh Dubes Lu Kang. 

Menko Luhut juga meminta kepada PT WIKA selaku kontraktor dari pihak Indonesia untuk dapat memberikan kualitas terbaiknya demi menunjang keamanan dan keselamatan proyek kereta cepat ini. 

“Saya minta juga seluruh isu yang masih tertahan dapat kita bahas pada pertemuan yang akan diagendakan dalam dua minggu kedepan agar semua masalah dapat terselesaikan dengan baik,” ujar Menko Luhut. 

Sesampainya di Stasiun Plered, Menko Luhut dan Dubes Lu Kang segera melakukan peninjauan ke Subgrade dan Tunnel. 

"Sebelumnya memang ada longsor yang membuat pengerjaan menjadi tertunda beberapa bulan, tetapi setelah peninjauan ini kita sudah bisa bergerak lagi untuk menyelesaikan pembangunan utamanya di Tunnel #6,” ungkap Luhut. 

Pengerjaan pembangunan KCJB saat ini masih terjadwal dengan baik dan akan segera dikejar untuk dapat melakukan uji coba. Rencana uji coba akan dilakukan pada bulan Februari 2023 dari Stasiun Padalarang sampai Stasiun Tegalluar. 

“Sejauh ini semua perkembangan dari pekerjaan Kereta Cepat Jakarta–Bandung dapat berjalan dengan baik dan memuaskan, kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok juga terjalin dengan baik. Semoga pembangunan cepat selesai dan dapat kita nikmati bersama manfaatnya,” tutur Menko Luhut. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Temui Airlangga, Bos KCIC: Restrukturisasi Utang Whoosh Kami Serahkan ke Danantara

Nasional
14 hari lalu

Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak

Nasional
14 hari lalu

Kasus Whoosh, KPK Ungkap Ada Tanah Milik Negara Dijual lagi ke Negara

Nasional
20 hari lalu

Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal