Lahan food estate di Desa Ria Ria mencapai 215 ha yang terdiri atas lahan kentang 50 ha, bawang merah 100 ha, bawang putih 50 ha dan lahan demfarm untuk percobaan budidaya 15 ha. Selanjutnya akan diperluas menjadi 2.500 ha pada tahun ini dan 2024 ditargetkan mencapai 20.000 ha.
"Saya mau menginformasikan ke depan apa yang kita lakukan. Di tahun 2021 ini akan dilakukan pengembangan lahan food estate seluas 1.000 ha dan 1.500 ha dari land clearing bersama Kementerian PUPR, dan kita berharap tahun depan kita bisa kembangkan lahan hingga 3.000 hingga 4.000 ha. Kami bermimpi kalau semua berjalan dengan baik, hingga tahun 2024 akan dibuka lahan seluas 20.000 ha," tuturnya.
Menko Luhut mengakui target ini bukan pekerjaan yang mudah. Namun, bila semua pihak bisa bersinergi, ternyata kerja sama tim yang tidak sampai setahun ini telah membuahkan hasil.
“Bersama Menteri Pertanian kita sudah siapkan offtaker-nya. Jadi nantinya pembeli dari semuanya ini tidak ada masalah. Menteri PUPR cepat sekali, bulldozer saja semua langsung dikerjain, Pak Menteri Pertanian juga dengan timnya juga cepat, ada anak anak muda yang membantu kita. Sekarang kita harus berpikir out of the box jangan yang biasa biasa saja jadi harus bisa membuat ciptaan-ciptaan baru untuk kebaikan kita semua," kata Menko Luhut.