Hal itu, antara lain terlihat dari nilai perdagangan yang signifikan hingga mencapai 100 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1.435 triliun.
Sebagai salah satu satu mitra dagang terbesar bagi Indonesia, lanjutnya, investasi China juga meningkat dan termasuk dalam lima besar.
Salah satu investasi China, yakni terkait hilirisasi industri dan pembukaan politeknik industri memiliki dampak pada peningkatan kapasitas pendidikan. Investasi tersebut membuka peluang bagi ekspor Indonesia untuk dapat beralih dari bahan baku menjadi produk olahan.
Selain itu, Menko Airlangga juga memberikan contoh investasi China yang ramah lingkungan yakni pembangunan industri dan kemitraan dengan China di Bintan untuk pengolahan bauksit.
Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga mengharapkan dukungan China dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia tahun ini. Terlebih di tengah tensi geopolitik yang meningkat berkenaan dengan konflik Rusia-Ukraina.