Sebagai salah satu sentra produksi padi di Indonesia, Amran menargetkan Provinsi Jawa Barat untuk mampu menghasilkan 11 juta ton gabah di tahun mendatang. Dirinya berkomitmen akan mendukung upaya peningkatan produksi petani di lapangan, seperti perbaikan irigasi, benih dan pupuk bersubsidi, hingga alat mesin pertanian.
“Jawa Barat ini ada targetnya adalah 11 juta ton gabah di 2024. mudah mudahan ini bisa dicapai, apalagi sekarang ada tiga bendungan yang sudah operasi, itu adalah gagasan besar Bapak Presiden Republik Indonesia, membangun bendungan sebanyak-banyaknya, beliau visioner,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, menyampaikan Jawa Barat merupakan sentra produksi beras nasional dengan kontribusi lebih dari 5 juta ton beras dan terus berpacu dengan berbagai terobosan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi.
"Sejalan dengan petunjuk Menteri Pertanian, Bapak Amran untuk fokus meningkatkan produksi padi dan jagung di saat penuh tantangan global dan El Nino," ucap Suwandi.
Suwandi pun yakin, Jawa Barat mampu meningkatkan produksi di dengan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari satu-dua kali panen setahun menjadi dua hingga tiga kali panen.
“Bahkan Jabar berkomitmen pada 2024 ini akan tanam dan panen empat kali setahun (IP400) dengan target seluas 110.000 hektare tersebar di Indramayu, Karawang, Subang dan lainnya," kata dia.