"Dulu kita swasembada 3 kali dan yang melakukan ini kita semua. Tetapi tahun ini harus kita tingkatkan menjadi lumbung pangan dunia karena itu berbagai program yang ada ini perlu disempurnakan," ucapnya.
Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin mengaku bersyukur atas kerja keras petani dan juga dukungan langsung jajaran Kementan yang terus berupaya meningkatkan produksi jagung di wilayah kerjanya.
Dia mengatakan, saat ini produksi di Gorontalo meningkat 52,8 persen sehingga siap berkontribusi pada kebutuhan nasional.
Diketahui, target luas tanam jagung di Provinsi Gorontalo mencapai 356.000 hektare dengan produksi jagung mencapai 1,5 juta ton atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 1 juta ton. Dengan kondisi tersebut, Provinsi Gorontalo siap berkontribusi memenuhi kebutuhan nasional.
"Alhamdulillah saat ini ada kapal yang akan mengirim jagung sebanyak 10.000 ton dari gorontalo ke jakarta dari total pengiriman antar pulau sebanyak 264.000 ton periode januari-mei 2024 ini. Kami juga telah melepas ekspor 50.000 ton atau senilai Rp209 miliar terdiri dari beberapa perusahaan," kata Rudy.