Mentan Pastikan Impor 1,5 Juta Ton Beras Tak Ganggu Produksi Petani

Suparjo Ramalan
Mentan Amran Sulaiman memastikan impor 1,5 juta ton beras tidak mengganggu produksi beras di tingkat petani. (Foto: Suparjo Ramalan/MPI)

Masa panen raya di sejumlah wilayah diperkirakan terjadi pada April-Mei 2024. Proyeksi waktu ini mundur dibandingkan dengan realisasi panen pada 2023. Perkaranya, masa tanam di beberapa lokasi mundur satu bulan, sehingga berdampak pada waktu panen. 

"Kalau mundur satu bulan kan berarti jatuhnya April-Mei kan. Dulu kan Maret-April. Nah kalau mundur satu bulan, mudah-mudahan hujan ini merata. Bulan ini hujan merata ke seluruh Indonesia berarti kita mundurnya hanya satu bulan. Mudah-mudahan, kita berdoa semua. Tapi yang terpenting sudah mulai hujan," ujarnya.

Meski begitu, Amran memastikan pihaknya terus mendorong agar adanya percepatan masa tanam. 

"Mudah-mudahan, sebenarnya ini kan tanam mundur satu bulan, satu-dua bulan. Insya Allah kita melakukan percepatan tanam. Sekarang ini kita segera turun memastikan daerah-daerah yang akan kita tanami, dalam waktu dekat. Mulai sekarang, sudah turun tim," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Mentan Amran Copot Pejabat Kementan gegara Sewakan Lahan Negara

Nasional
1 hari lalu

Purbaya Bongkar Modus Akal-akalan Impor, Temukan Barang Rp117.000 Dijual hingga Rp50 Juta

Destinasi
7 hari lalu

Viral Momen Bule Nyangkul di Sawah, Netizen: Petani Aja Naturalisasi

Nasional
9 hari lalu

Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal