Mentan Targetkan Produktivitas Pertanian RI Kembali Normal 3 Tahun Mendatang

Iqbal Dwi Purnama
Mentan Amran Sulaiman menargetkan dalam tiga tahun mendatang setidaknya volume produksi petani bisa kembali di tingkatkan lewat beberapa instrumen kebijakan. (Foto: Kementan)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut, saat ini produktivitas pertanian di Indonesia tengah mengalami penurunan. Hal ini disebabkan berkurangnya lahan pertanian, alokasi pupuk, hingga faktor perubahan iklim. 

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi gabah kering giling (GKG) Indonesia sebanyak 81,07 juta ton pada tahun 2017. Namun pada tahun 2018 produksinya anjlok menjadi 59,2 juta ton. Penurunan juga diikuti pada tahun 2019 menjadi 54,6 juta ton, dan jumlahnya stagnan hingga saat ini. 

Amran menargetkan dalam tiga tahun mendatang setidaknya volume produksi petani bisa kembali di tingkatkan lewat beberapa instrumen kebijakan, seperti pemanfaatan lahan rawa, hingga peningkatan anggaran pupuk bersubsidi

"Kalau ini bisa kita garap (lahan rawa) katakanlah 1 juta hektare per bulan, optimasi lahan rawa insyaallah kondisi pangan kita pulih tiga tahun ke depan, insyaallah kembali seperti semula," ujar Amran dalam acara Seminar Hasil Riset Ketahanan Pangan Nasional Nagara Institute dikutip, Rabu (21/2/2024).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
11 menit lalu

Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET

Nasional
17 jam lalu

Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Mentan: InsyaAllah Kita Tidak Ada Impor

Nasional
14 hari lalu

Kabar Baik! Harga Pupuk Turun 20 Persen, Pertama dalam Sejarah

Nasional
16 hari lalu

Mentan Ancam Cabut Izin Usaha Pedagang yang Jual Beras di Atas HET

Nasional
23 hari lalu

Arief Prasetyo Buka Suara soal Tugas Baru dari Prabowo, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal