Menteri Bambang Sebut Unicorn Justru Tarik Modal Asing ke Indonesia

Rully Ramli
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang PS Brodjonegoro. (Foto: Ist)

Unicorn didefinisikan sebagai perusahaan rintisan (startup) yang memiliki valuasi pasar minimal 1 miliar dolar AS, setara dengan Rp14 triliun. Saat ini, startup asal Indonesia yang menyandang status unicorn ada empat, paling banyak di Asia Tenggara.

"Artinya kan, unicorn sendiri menunjukan bahwa di dalam bisnis startup tersebut ada bisnis yang sudah level internasional," kata Bambang.

Mantan Menteri Keuangan itu menambahkan, selain mampu menarik aliran modal asing masuk, unicorn juga dapat menjadi bentuk nyata daya saing prodak lokal di kancah internasional.

Dia berharap unicorn dapat berperan lebih besar lagi dalam mendorong Indonesia menuju era transformasi digital dan Revolusi Industri 4.0. Pasalnya, unicorn memiliki ciri khas yang lekat dengan penggunaan teknologi.

"Kita fokus antisipasi dari ekonomi digital dari Revolusi Industri 4.0, di mana, unicorn kita harapkan menjadi salah satu pelaku yang membawa transformasi itu sendiri," ujar Bambang.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Keuangan
5 hari lalu

SPayLater Dukung Pertumbuhan Inklusi Keuangan Digital di Indonesia

Nasional
11 hari lalu

Menko Airlangga Proyeksi Ekonomi Digital RI Tembus Rp6.657 Triliun di 2030

Nasional
19 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo: Kolaborasi Jadi Fondasi Ekosistem Digital Nasional

Bisnis
2 bulan lalu

Wamen BUMN Tiko Ungkap Potensi Jumbo Ekonomi Digital, Wanti-Wanti Serangan Siber

Bisnis
3 bulan lalu

Bank Mandiri Dukung UMKM lewat Livin’ Merchant dan Program Hyperlocal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal