"Jadi, WHO, FAO, BFO memprediksi setelah pandemi akan ada krisis pangan, karena orang tidak bekerja di sawah jadi produksi akan turun," kata dia.
Basuki menambahkan, pentingnya pengembangan food estate juga untuk meningkatkan produksi dalam negeri karena di masa pandemi saat ini Indonesia sulit impor.
Hal ini ditandai dengan adanya larangan dari pemerintah Vietnam kepada produsen beras untuk mengekspor karena untuk kepentingan dalam negeri.
"Kita selama ini secara dominan ekspor impor beras dari Vietnam dan Thailand. Saat ini, Vietnam sudah melarang produsen beras menandatangani kontrak baru untuk ekspor beras. Jadi mereka men-save untuk kebutuhan dalam negeri," ujarnya.