Menteri Basuki: Food Estate di Kalteng Sangat Penting Atasi Krisis Pangan

Aditya Pratama
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan pentingnya program ketahanan pangan ditandai dengan pembangunan food estate di wilayah Kalimantan Tengah. (Foto: Indonesia Baik)

"Jadi, WHO, FAO, BFO memprediksi setelah pandemi akan ada krisis pangan, karena orang tidak bekerja di sawah jadi produksi akan turun," kata dia.

Basuki menambahkan, pentingnya pengembangan food estate juga untuk meningkatkan produksi dalam negeri karena di masa pandemi saat ini Indonesia sulit impor.

Hal ini ditandai dengan adanya larangan dari pemerintah Vietnam kepada produsen beras untuk mengekspor karena untuk kepentingan dalam negeri.

"Kita selama ini secara dominan ekspor impor beras dari Vietnam dan Thailand. Saat ini, Vietnam sudah melarang produsen beras menandatangani kontrak baru untuk ekspor beras. Jadi mereka men-save untuk kebutuhan dalam negeri," ujarnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Prabowo Klaim RI Swasembada Pangan dalam Waktu 1 Tahun, Lebih Cepat dari Target

Nasional
9 bulan lalu

PDIP Ungkap Arahan Megawati ke Anggota DPRD soal Makan Bergizi Gratis hingga Food Estate

Nasional
11 bulan lalu

Program Lumbung Pangan Memupuk Harapan Baru Petani di Tanah Humbang Hasundutan

Bisnis
12 bulan lalu

Pemerintah Berencana Tambah Food Estate Baru Seluas 3 Juta Hektare di Luar Pulau Jawa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal