Menteri Energi Sri Lanka Peringatkan Stok Bensin Hampir Habis

Dinar Fitra Maghiszha
Warga Sri Lanka harus mengantre berjam-jam dan terkadang berhari-hari untuk mendapatkan bahan bakar. (Foto: Reuters)

Dia mengungkapkan, bank sentral Sri Lanka hanya bisa memasok 125 juta dolar AS untuk pembelian bahan bakar. Angka ini jauh lebih sedikit dari yang dibutuhkan untuk pengiriman terjadwal sebesar 587 juta dolar AS. 

Wijesekera menambahkan, negara tersebut berutang sebesar 800 juta dolar AS kepada tujuh pemasok bahan bakar untuk pembelian yang dilakukan awal tahun ini. Itu terjadi setelah Sri Lanka melarang penjualan bahan bakar untuk kendaraan pribadi hingga minggu depan.

Para ahli menyakini, Sri Lanka adalah negara pertama yang mengambil langkah drastis menghentikan penjualan bensin kepada rakyatnya sejak krisis minyak pada 1970-an, ketika bahan bakar dijatah di AS dan Eropa.

Negara kepulauan berpenduduk 22 juta orang itu menghadapi krisis ekonomi yang lebih buruk sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1948 karena kekurangan mata uang asing untuk membayar impor barang-barang penting. Kekurangan akut bahan bakar, makanan, dan obat-obatan telah mendorong naiknya biaya hidup ke rekor tertinggi di negara itu, di mana banyak orang bergantung pada kendaraan bermotor untuk mata pencaharian mereka.

Kamis pekan lalu, tim Dana Moneter Internasional (IMF) menyimpulkan putaran baru pembicaraan dengan Sri Lanka mengenai kesepakatan bailout senilai 3 miliar dolar AS. Meskipun belum ada kesepakatan yang dicapai, tim tersebut menyatakan, mereka telah membuat kemajuan signifikan dalam mendefinisikan paket kebijakan makroekonomi dan struktural.

IMF menambahkan, pihaknya telah menyaksikan beberapa kesulitan yang saat ini dihadapi oleh rakyat Sri Lanka, terutama orang miskin dan rentan yang terkena dampak krisis secara tidak proporsional. Adapun, Sri Lanka juga telah mengirim pejabat ke produsen energi utama Rusia dan Qatar dalam upaya untuk mengamankan pasokan minyak murah.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Tewaskan 355 Orang, Banjir dan Longsor Disebut Bencana Terbesar dalam Sejarah Sri Lanka

Internasional
2 hari lalu

Korban Tewas Banjir Sri Lanka jadi 334 Orang dan 374 Hilang, Bantuan Mengalir dari Banyak Negara

Internasional
3 hari lalu

Banjir Dahsyat di Sri Lanka, Korban Tewas Tembus 200 Orang Ratusan Lainnya Hilang 

Internasional
4 hari lalu

Banjir dan Longsor Terjang Sri Lanka, 153 Orang Tewas 191 Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal