JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan perbaikan darurat titik tanggul Sungai Wulan yang jebol akibat hujan lebat pada 3-5 Februari 2024 silam telah berhasil dilakukan. Kini tanggul telah tertutup, tinggal menyisakan pekerjaan penebalan atau penambahan tinggi tanggul.
Basuki mengatakan, penambahan tinggi tanggul Sungai Wulan akan terus dilakukan. Hal ini untuk mencegah air melimpas di atas tanggul Sungai Wulan atau jebol kembali.
"Sesuai target yang disampaikan Senin lalu (12/2/2024), kedua tanggul yang jebol sudah tertutup semua dalam tiga hari ini. Sekarang tinggal memperkuat dan meninggikan tanggul, karena diprediksi puncak hujannya masih terus sampai akhir Februari 2024," ujar Basuki dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).
Basuki menuturkan, untuk mengurangi genangan di wilayah terdampak banjir, saat ini Kementerian PUPR telah menambah jumlah pompa air dari sebelumnya 12 pompa berkapasitas 5 m3/detik menjadi 22 unit pompa dengan total kapasitas 11,48 m3/detik.
"Mudah-mudahan ini bisa mempercepat surutnya dan mengurangi luasan genangan air di wilayah terdampak. Mudah-mudahan masyarakat bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing," ucap Basuki.