Menteri PUPR Ungkap Penyebab Pembengkakan Biaya pada Proyek Infrastruktur

Iqbal Dwi Purnama
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan masalah lahan yang menjadi penyebab utama pembengkakan biaya pada proyek infrastruktur. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan masalah lahan yang menjadi penyebab utama pembengkakan biaya pada proyek infrastruktur. Adapun, dalam sebuah proyek pembangunan infrastruktur perlu dilakukan Survey Investigation Design (SID). 

Setelah survei tersebut rampung dikerjakan, maka proyek tersebut akan masuk ke tahapan konstruksi. 

Akan tetapi, menurutnya SID atau analisis terhadap lahan yang akan dibangun sebuah proyek tidak mendetail dan kurang teliti. Misalnya, kontur tanah, legalitas lahan, dan lainnya baru terungkap setelah proyek dikerjakan. Alhasil diperlukan biaya tambahan untuk tetap mengerjakan proyek tersebut.

"Mengetahui kondisi tanah baru kemudian di desain, itu yang biasanya tanah didalamnya tidak terlihat dengan jelas, jadi harus detail, kadang kurang detail, sehingga banyak cost overrun (pembengkakan biaya)," ucap Basuki usai menghadiri acara ulang tahun Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

"Cost overrun itu awalnya dari SID yang kurang akurat, kalau kapasitas engineering kita, itu saya kita bagus, mulai dari pendidikan, cuma nanti praktik di lapangan harus integritas," katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
28 hari lalu

Raja Yordania Ajak Indonesia Investasi di Proyek Gas hingga Tol Senilai Rp21 Triliun

Nasional
28 hari lalu

Otorita IKN Buka Lelang Proyek di Hunian ASN Senilai Rp5,5 Triliun

Nasional
1 bulan lalu

Prabowo Targetkan 18 Proyek Hilirisasi Rp600 Triliun Digarap Tahun Depan  

Nasional
2 bulan lalu

Danantara Ungkap Proyek Sampah Jadi Energi Diminati 107 Investor, Ada China hingga Jerman

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal